Kamis, 28 Agustus 2014

NOS_XI_02/17/TKJ1

SISTEM OPERASI JARINGAN



A.ALAT DAN BAHAN : 
  1. Obeng Plus (+)
  2. Obeng Minus (-)
  3. Tang Lancip (Capit Buaya)
  4. Multimeter/Multitester
  5. Pinset
  6. Gelang Anti Static
  7. Motherboard
  8. Processor
  9. Heatsing (Kipas)
  10. Harddisk
  11. Memory (RAM)
  12. Floopy Disk Drive (FDD)
  13. CD – DVD Drive
  14. Kartu Grafis (VGA Card)
  15. Sound Card
  16. Power Suply
  17. Casing
  18. Keyboard dan Mouse
  19. Monitor
B.TUJUAN : AGAR KITA BISA MERAKIT PC/KOMPUTER DENGAN BAIK DAN BENAR.

C.MANFAAT : KITA JADI TAHU BAGAIMANA CARA MERAKIT KOMPUTER DENGAN BAIK DAN BENAR.

D.LANGKAH-LANGKAH :
 
1. Memasang Processor ke Motherboard
   Alangkah baiknya sebelum motherboard dipasang ke casing, terlebih dahulu memasang processor karena akan            lebih mudah cara memasangnya. Cara memasang processor ke motherboard yaitu :
  • Kita tentukan dulu posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan tanda titik atau lekukan.
  • Angkat tuas pengunci socket ke atas supaya terbuka
  • Sesuaikan posisi kaki processor dengan lubang socket, kalau sudah lalu tekan processor ke dalam socket sampai rapat.
  • Kunci kembali dengan tuas pengunci.

Cara Merakit Komputer  

2. Memasang Motherboard 
Untuk memasang Motherboard pada casing yaitu letakkan motherboard pada tray casing dan sesuaikan lubang antara casing dan lubang motherboard, lalu kunci dengan sekrup.

Cara Merakit Komputer  

3. Memasang Heatsink
Setelah processor terpasang, lalu pasang heatsink supaya processor tidak panas. Heatsink ini diletakkan diatas processor dan diberi penahan supaya tidak lepas. Sebelumnya lapisi heatsink dengan Gel penghantar panas. Apabila heatsink anda ada kipasnya/fan maka konektor power pada kipas/fan hubungkan ke motherboard.

Cara Merakit Komputer  

4. Memasang RAM / Memori
Cara memasang Ram / modul memori yaitu : Buka dulu tuas penguncinya, lalu sesuaikan posisi lekukan pada modul memori dengan lekukan pada slot. Kalau sudah pas lalu tekan dan pasang kembali tuas pengunci RAM / memori.

Cara Merakit Komputer  

5. Memasang Power Supply
Biasanya kalau kita membeli casing pasti power supply sudah terpasang. Nah apabila power supply belum terpasang caranya memaangnya yaitu :
  • Letakkan power supply pada tempatnya yang ada dibelakang casing, lalu kunci dengan sekrup.
  • Pasang konektor power dari power supply ke motherboard berikut kabel-kabelnya.

Cara Merakit Komputer  

6. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  • Pasang kabel konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  • Untuk motherboard non ATX, pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard.
  • Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  • Hubungkan kabel konektor mouse dan keyboard pada motherboard.
  • Hubungan kabel konektor yang lainnya seperti LED, speaker internal dan port yang tersedia di casing komputer.

Cara Merakit Komputer  

7. Memasang Drive
Untuk memasang drive seperti harddisk, CD-ROM/DVD-ROM caranya yaitu :
  • Masukkan drive dari depan casing. Atur dulu settingan jumper (sebagai master atau slave) pada drive, lalu pasang sekrup supaya drive tidak lepas.
  • Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primer yang dipakai lebih dulu)
  • Apabila kabel IDE terhubung pada 2 (dua) drive, setting jumpernya yaitu drive pertama disetting sebagai master dan satunya lagi sebagai slave.
  • Dan konektor IDE sekunder pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  • Sambungkan kabel power dari catu daya pada masing-masing drive.

Cara Merakit Komputer  

8. Memasang Card Adapter
Untuk Card Adapter yang bisanya dipasang adalah sound, video card, modem dan SCSI adapter. Cara pemasangannya yaitu : masukkan Card Adapter pada slot yang tersedia di motherboard, lalu tekan sampai konektor benar-benar masuk, kemudian beri sekrup sebagai penahan card.

Cara Merakit Komputer  

9. Tahap terakhir perakitan komputer
Kalau semua langkah-langkah perakitan komputer sudah selesai, kini tutup dengan casing dan beri sekrup. Hubungkan kabel dari catu daya ke soket dinding dan juga hubungkan konektor monitor ke port video card, konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse.

10. Pemeriksaan Hasil Perakitan Komputer
Setelah komputer selesai dirakit, kita lakukan pemeriksaan dan pengetesan hasilnya dengan program BIOS, caranya yaitu :
  • Nyalakan komputer dan monitor, lihat layar monitor dan juga dengarkan suara dari speaker.
  • Nah program Fost dari Bios ini akan otomatis mendeteksi hardware apa saja yang sudah dipasang pada komputer.
  • Lakukan setting untuk nilai dari kapasitas hardisk dan boot sequence.
  • Kalau sudah lalu simpan hasil settingan dan exit dari setup BIOS, maka komputer meload system operasi dengan urutan pencarian yang disesuaikan dengan settingan boot sequence pada Bios.
  • Masukkan CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

11. Solusi bila terjadi masalah pada hasil perakitan komputer
  • Hidupkan komputer, apabila komputer dan monitor tidak hidup, periksa kabel daya pada colokan listrik sudah terhubung apa belum.
  • Apabila waktu dinyalakan, tampilan layar monitor ngeblank / berwarna hitam, pasti ada kesalahan dan apabila pada CPU terdengar bunyi beep, maka betulkan penempatan RAM / memori pada soket.
  • Apabila card adapter tidak terdeteksi, periksa penempatan card adapter sudah pas apa belum ke slotnya.
  • Apabila LED dari harddisk atau CD menyala terus, periksa konektornya sudah terhubung apa belum.

E.HASIL : TIDAK JADI KARENA KURANGNYA PERALATAN DAN BAHAN - BAHAN YANG DIGUNAKAN.

    Selasa, 12 Agustus 2014

    DC_XI_17_12/08/2014/TKJ 1

    A. Komunikasi Data.
    Komunikasi data adalah hubungan atau interaksi (pengiriman dan peneriman) antar device yang terhubung dalam sebuah jaringan, baik yang dengan jangkauan sempit maupun dengan jangkauan yang lebih luas.
    Komponen Komunikasi Data :
    a. Pengirim, perangkat yang mengirimkan data
    b. Penerima, perangkat yang menerima data
    c. Data, informasi yang akan dikomunikasikan
    d. Media pngiriman, media atau perantara yang digunakan untuk melakukan pengiriman data
    e. Protokol, aturan-aturan yang berfungsi sebagai penyelaras hubungan.
    Jenis Komunikasi Data.
    Ada dua buah jenis komunikasi data yang dapat dibedakan sesuai media penghubungnya, yaitu :
    1. Melalui Alat (Device).
    Menggunakan media kabel dan nierkabel sebagai jalur akses.
    Komunikasi data jenis ini membutuhkan biaya yang cukup banyak.
    Contoh : Sambungan Komunikasi Data Paket (SKDP).
    Media Kabel.
    a. Kabel Koaksial.
    -Thicknet Koaxial Kabel.
    10 base 5. Mampu menjangkau jarak maximum 500 meter.
    -Thinnet Koaxial Kabel.
    10 base 2. Mampu menghubungkan jaringan dengan jarak maximum 200 meter, tetapi direkomendasikan agar untuk jarak maximum 180 meter saja.
    gambar :
    images1
    b. Kabel Serat Optik (Fiber Optik).
    Memiliki keuntungan dengan tingkatan dan bandwidth yang tinggi, ukuran dan berat yang kecil, memiliki degradasi rendah, serta keamanan data yang tinggi.
    gambar :
    serat
    Media Nierkabel.
    a. Microwave.
    Gelombang radio yang menggunakan frekuensi tinggi . Antara pengirim dan penerima harus berada pada satu garis lurus / garis pandang untuk dapat berkomunikasi dengan baik. Oleh karena itu, microwave dapat disebut juga sebagai ”Transmisi Garis Pandang”.
    b. Gelombang Radio.
    Menyampaikan informasi melalui udara.
    Contoh : Handphone.
    c. Infrared.
    Menyampaikan informasi dengan menggunakan gelombang ultr tinggi.
    2. Melalui Satelit.
    Menggunakan satelit sebagai jalur akses. Biasanya jangkauan yang dapat dicakup lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak mungkin terjangkau melalui alat (device), namun waktu yang dibutuhkan untuk melakukan proses komunikasi lebih panjang. Selain itu, komunikasi melalui satelit juga seringkali mengalami gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari. Sehingga komunikasi yang dilakukan pada malam hari seringkali tersa lebih baik jika dibadingkan dengan siang hari.
    Satelit dapat berguna sebagai :
    – Penerima
    – Penguat
    – Pengirim.
    Jenis-jenis Satelit yang diketahui :
    – GEO. Terletak 22.300 mill di atas permukaan bumi.
    – MEO. Terletak 6000 mill di atas garis khatulistiwa.
    – LEO. Terletak 400-600 mill di atas permukaan bumi.
    Signal.
    a. Signal analog.
    Gelombang elektromagnetik kontinous yang disebar melalui suatu media, tergantung pada spektrumnya.
    Memiliki Amplitude yang merupakan uuran sinyal pada satu ukuran waktu dan Frekuensi yang merupakan banyaknya gelombang per detik.
    b. Signal digital.
    Serangan tegangan yang dapat ditransmisikan melalui suatu medium kawat. Tersusun atas dua keadaan yang disebut bit, yaitu keadaan 1 yang berarti aktif dan 0 non aktif.
    Konfigurasi Jalur Komunikasi.
    Merupakan bagaimana cara perangkat-perangkat yang hendak berkomunikasi dihubungkan.
    a. Point-to point.
    Menghubungkan hanya dua buah perangkat computer yang hendak berkomunikasi.
    b. Multipoint.
    Menghubungkan lebih dari dari dua buah perangkat computer yang ingin berkomunikasi.
    Sistem Transmisi.
    Merurut ANSI (America National Standard Information) terdapat 3 perbedaan arah transmisi, yaitu :
    a. Simplex, hanya mentransmisikan signal dalam satu arah saja, dimana pemancar signal yang satu bertindak sebagai pemgirim (transmitter) yang yang lainnya sebagai penerima (receiver).
    b. Half-duplex, kedua pemancar dapat bertindak sebagai transmitter ataupun receiver, tetapi tidak dapat dilakukan secara bersamaan (bergantian). Dengan kata lain saat pemancar yang satu sedang melakukan pengiriman, pemancar yang lain hanya dapat menerima, tidak dapat melakukan pengiriman pula.
    c. Full-duplex, hampir sama dengan half-duplex, namun kedua pemancar dapat melakukan pengiriman ataupun penerimaan secara bersamaan, tanpa harus bergantian.
    1. Transmisi Analog.
    Adalah cara pentransmisian signal-signal analog tanpa harus memperhaikan muatannya, apakah berupa data analog atau digital. Agar hasilnya maximal untuk jarak yang jauh digunakan amplifier yang akan menambah kekuatan signal, sehingga kemungkinan terjadinya kegagalan atau penyimpangan sangat kecil.
    2. Transmisi Digital.
    Adalah kebalikan dari transmisi analog, yaitu cara pentransmisikan signal-signal digital dengan memperhatikan muatannya, apakah berupa data digital atau analog. Untuk jarak yang jauh digunakan repeater yang akan memulihkan signal yang lemah, sehingga tidak terjadi kegagalan atau penyimpangan.
    Multiplexing.
    Adalah Proses pengiriman sejumlah isyarat melalui suatu media transmisi.
    Keuntungan Multiplexing :
    – Komputer host hanya butuh satu port 1/0 untuk banyak terminal.
    – Hanya dibutuhkan satu line transmisi.
    1. Frequency-Devision Multiplexing (FDM).
    Digunakan pada media komunikasi jalur lebar (broadband), yaitu sebuah media komunikasi yang memungkinkan sejumlah saluran dibentuk.
    Contoh : Radio, TV.
    2. Time-Devision Multiplexing (TDM).
    Kebalikan dari FDM, digunakan untuk media komunikasi jaluur sempit (baseband), yaitu media yang hanya memiliki satu jalur.
    Contoh : Digital voice.
    Untuk meningkatkan efisiensi TDM dilakukan variasi :
    a. Statistical TDM
    b. Asynchronous TDM
    c. Intelligent TDM.
    B. Jaringan Komputer.
    Jaringan komputer adalah suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer. Dua buah computer atau lebih dikatakan terhubung apabila keduanya dapat saling bertukar informasi.
    Manfaat penggunaan jaringan komputer:
    - Berbagi perangkat keras
    – Berbagi program maupun data
    – Mendukung kecepatan berkomunikasi
    – Memudahkan pengaksesan informasi.
    Klasifikasi Jaringan Komputer.
    a. Local Area Network (LAN).
    Jaringan komputer yang hanya mencakup area yang sempit, sperti gedung, atau beberapa gedung yang berdekatan.
    – Client / Server.
    Client sebagai pengakses data, sedangkan server yang memberikan data.
    - Peer to peer.
    Pengaksesan data hanya dapat dilakukan pada satu komputer saja.
    lan
    b. Metropolitan Area Network (MAN).
    Jaringan komputer yang mencakup geografis sebuah kota. Merupakan pembesaran dari LAN. Dapat mencakup area sekitar 10-45 km.
    man
    c. Wide Area Network (WAN).
    Mencakup geografis yang luas, misalnya sebuah negara ataupun benua.
    wan1
    Topologi Jaringan Komputer.
    Merupakan bentuk jaringan dimana komputer terhubung. Topologi menrangkan layout dari perangkat keras sebuah jaringan.
    1. Linier Bus.
    Semua simpul-simpul komputer dihubungkan melalui kabel yang disebut dengan Bus ke dalam sebuah jaringan.
    linier-bis
    2. Ring.
    Informasi dikirimkan oleh sebuah komputer, akan melewati satu komputer ke komputer berikutnya secara melingkar searah jarum jam.
    Topologi ring umumnya digunakan didalam jaringan token ring dan fiber Distributed Data Interface (FDDI) yang banyak digunakan di kampus-kampus atau gabungan gedung-gedung untuk menciptakan sebuah jaringan tulang punggung(backbone) berkecepatan tinggi.
    ring1
    3. Star.
    Memiliki komponen yang bertindak sebagai pusat pengontrol komunikasi yang disebut dengan Konsentrator.
    Ada dua buah jenis Konsentrator :
    a. HUB, dipecah sebanyak jalur yang terhubung.
    b. Switch, dikirimkan secara utuh.
    star
    Protokol Komunikasi.
    Adlah sebuah aturan yang mendefinisikan fungsi-funsi yang terdapat dalam jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data, informasi, agar komunikasi dapat berlangsung dengan baik, walaupun sistem pada kedua buah jaringan berbeda.
    Standar protokol yang terpopuler sampai saat ini yaitu OSI (Open System Interconnecting) yang telah ditentukan oleh ISO (International Standart Organization).
    Komponen Protokol.
    1. Aturan dan prosedur.
    – Mengatur pembentukan / pemutusan hubungan.
    – Mengatur proses pengiriman data.
    2. Format atau bentuk.
    – Representasi pesan.
    3. Kosakata.
    – Jenis pesan dan makna masing-masing pesan.
    Fungsi Protokol.
    Secara umum protokol mempunyai fungsi untuk menghubungkan penerima dan pengirim dalam berkomunikasi serta agar komunikasi yang terjadi dapat berjalan dengan baik.
    1. Fragmentasi dan reassembly.
    Berfungsi membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data pada saat pengirim mengirimkan informasi, dan pada saat diterima oleh penerima akan digabungkan lagi menjadi paket informasi yang lengkp.
    2. Encaptulatio.
    Berfungsi melengkapi informasi yang dikirimkan dengan addres (alamat pengirim), serta kode-ode koreksi lainnya.
    3. Connection Control.
    Berfungsi membangun hubungan komunikasi antara pengirim dan penerima termasuk hl pengiriman data dan pengakhiran hubungan (connecting).
    4. Flow Control.
    Berfungsi sebagai pngatur berjalannya data atu informasi yang dikirimkan dari pengirim ke penerima.
    5. Error Control.
    Berfungsi mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada saat pengiriman data, baik saat data dikirimkan maupun saat data diterima.
    6. Transmission Service.
    Berfungsi memberikan pelayanan komunikasi data, terutama yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data.
    Standarisasi Protokol (ISO 7498)
    Terdiri dari 7 lapisan (layer) yang mendefinisikan fungsi-fungsinya. Tiap-tiap layer terdiri atas beberapa protokol yang berbeda, dan masing-masingnya menyediakan pelayanan yang sesuai dengan fungsi layer tersebut.
    1. Fisik.
    Karakteristik perangkat keras yang mentransmisikan signal data. Menjamin pengiriman data dalam bentuk deretan bit melalui media transmisi dari satu simpul ke simpul lainnya.
    2. Datalink.
    Pengiriman data melalui jaringan fisik. Menjamin blok data yang mengalir ke lapisan jaringan benar-benar bebas dari kesalahan.
    – Sinkronisasi frame : data dikirim dalam blok-blok yang disebut frame, awal dan akhirnya harus diidentifikasi secara jelas.
    – Transparansi data
    – Kontrol kesalahan (error-detection) : bit-bit error yang dihasilkan oleh sistem transmisi harus diperbaiki.
    – Kontrol aliran (flow) : pengirim harus tidak mengirimkan blok-blok pada rate / kecepatan yang melebihi kecepatan penerima.
    3. Jaringan.
    Mengatur rute paket data dari simpul pengirim ke simpul penerima dengan memilihkan jalur-jalur koneksi.
    – Routing
    – Pengalaman secara lojik
    – Setup dan Clearing (pembentukan dan pemutusan).
    4. Transport.
    Menyediaka hubungan yang handal antara dua buah simpul yang berkomunikasi.
    – Transfer pesan
    – Manajemen koneksi
    – Kontrol kesalahan
    – Fragmentasi
    – Kontrol aliran.
    5. Sesi.
    Membagi presentasi data ke dalam babak-babak. Membentuk, memelihara, dan menghentikan koneksi antara dua buah aplikasi yang sedang berjalan pada simpul-simpul yang berkomunikasi.
    – Kontrol dialog dan sinkronisasi
    – Hubungan antara aplikasi yang berkomunikasi.
    6. Presentasi.
    Rutin mempresentasikan data.
    – Negosisi sintaksis untuk transfer
    – Transformasi representasi data (pengkonversian pesan).
    7. Aplikasi.
    Menyediakan layanan komunikasi dalam bentuk program aplikasi.
    – File transfer dan metode akses
    – Pertukaran pekerjaan dan manipulasi
    – Pertukaran pesan.


    sumber:
    http://fachlevi.wordpress.com/tugas-pti/apa-itu-komunikasi-data/